Thursday, April 17, 2014

10 Tools Penguji Compatible Website di Browser

Menampilkan sebuah halaman website yang indah, bagus dan menarik di sebuah jenis browser dan platform memang salah satu tujuan dari developer website. Namun, tidak jarang developer website akan mengalami gangguan dalam pembuatan website tersebut yang akhirnya akan menyebabkan website tidak compatible bila diuji dari browser yang berbeda jenis dan versi. Berikut ini adalah 10 tools yang dapat membantu kita dalam menguji compatible website di berbagai browser yang digunakan.

1. CrossBrowserTesting

CrossBrowserTesting merupakan salah satu tools yang berfungsi untuk menguji compatible antara browser Kita dengan platform atau media lainnya. CrossBrowserTesting menawarkan pengujian ke lebih dari 1000 browser di 25 sistem operasi yang berbeda dan juga untuk perangkat mobile, sehingga kita dapat menyamakan tata letak dan menguji penggunaan AJAX, HTML, JavaScript dan Flash. Kita bisa menguji dan mencoba di crossbrowsertesting.com. Di sini Kita juga bisa mencobanya dengan masa trial selama 7 hari.


2. Browsershots

Browsershots adalah aplikasi berbasis web gratis yang open source, di sini kita akan disajikan dengan penggunaan cara yang mudah untuk menguji kompatibilitas browser situs kita dalam satu tempat. Browsershots cukup mudah digunakan, yaitu cukup dengan memasukkan URL dan memilih pemasangan browser yang dibutuhkan. Ada beberapa option yang dapat membantu kita dalam menggunakannya, seperti dalam memilih ukuran layar, penggunaan warna, JavaScript, Java dan Flash. Kita hanya tinggal menunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasilnya. Ketika screenshot sudah selesai, mereka akan muncul dan memberikan hasil tampilan yang Kita inginkan. Aplikasi ini disediakan gratis dan berbayar. Untuk yang berbayar, kita bisa mengeluarkan biaya hingga $29.95 per bulannya. Bila Kita penasaran, bisa mengunjungi browsershots.org.

3. Ghostlab

Ghostlab membantu Kita dalam menguji sinkronisasi website kita dengan beberapa perangkat yang berhubungan dengan kita. Ini berarti kita dapat menguji pengalaman pengunjung website kita secara keseluruhan, bukan hanya dari satu halaman sederhana. Dengan Built-in Inspektur, kita dapat menemukan kesalahan yang ada dan segera memperbaikinya dengan cepat. Aplikasi ini juga sinkron dengan DOM dan Javascript yang biasanya digunakan. Ghostlab kini tersedia untuk pengguna Windows dan MAC OS X. Penggunaannya cukup mudah, karena tidak ada setup apapun dan pengguna langsung terhubung dengan client yang menggunakan Javascript. Untuk menggunakannya kita harus membayar sekitar $49. Dan jika ingin tahu lebih lanjut, bisa mengunjungi vanamco.com/ghostlab.

4. Browserling

Browserling sendiri dibangun dengan menggunakan StackVM, dan keseluruhan ini di dalamnya menggunakan Canvas dan Javacript. Ini memungkinkan pengguna menggunakannya tanpa harus menginstal Flash dan Applet terlebih dahulu. Setelah kita memasukkan URL yang ingin diuji, kita hanya tinggal menunggu proses selesai dan kita hanya membutuhkan waktu kira-kira 3 menit untuk mengetahui hasil pengujiannya. Ada lebih dari 80 kombinasi browser yang bisa menggunakan aplikasi ini. Kita bisa menggunakannya secara gratis dan juga berbayar. Hanya dengan harga $250 perbulan kita akan mendapatkan aplikasi ini secara dedicated. Untuk lebih lengkapnya kunjungi browserling.com.

5. Lakmus

Setelah kita memasukkkan URL website, Lakmus akan segera menunjukkan bagaimana tampilan website di browser yang berbeda. Dengan lakmus, kita juga bisa memberikan kesempatan dari anggota tim untuk ikut melihat dan menguji website kita. Aplikasi ini gratis bagi yang menggunakan Mac OS X, dengan menggunakan Alkaline. Aplikasi ini masih disediakan secara berbayar, yaitu kisaran $79 per bulan untuk yang basic dan $399 per bulan untuk yang premium. Kita bisa kunjungi websitenya di Litmus.com/page-tests.

6. BrowserStack

BrowserStack memberikan kemudahan untuk kita menguji website di setiap desktop dan browser yang berbeda. Lebih dari 300 browesr dapat menjadi pilihan kita dalam menguji website. Karena aplikasi ini berbasis cloud, maka tidak diperlukan instalasi, kita hanya tinggal mengunjungi websitenya di www.browserstack.com. Dengan dibantu alat pengembang pra-instal, seperti Firebug Lite, Microsoft Script Debugger dan masih banyak lagi yang berguna untuk menguji dengan cepat dan juga dalam proses debugging. Aplikasi ini dapat diakses melalui iOS, Android, Opera mobile dan tablet.

7. Mogotest

Dengan aplikasi yang satu ini, kita dapat menemukan dengan mudah dimana titik kesalahan dari website yang kita ciptakan. Mogotest dapat membantu kita dengan mudah memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi. Mogotest bahkan tidak mengharuskan kita memiliki keahlian programming untuk bisa menguji website dan memperbaiki setiap kesalahan yang ada. Hanya dengan memasukkan URL dan kita akan mendapatkan hasil tampilannya dengan cepat. Kita bisa mendapatkannya mulai harga $99 - $499 untuk yang premium. Namun jika kita hanya ingin mencobanya, kita bisa mengunjungi Mogotest.com secara langsung.

8. TestingBot

Testingbot memberikan kemudahan untuk kita menguji website, baik secara manual atau secara otomatis. Sudah lebih dari 100 browser dan kombinasi OS, TestingBot dapat membantu kita menguji secara manual. Dan untuk menguji secara otomatis, bisa langsung menentukan ingin menguji di browser apa, dan website kita akan langsung diuji dalam kurun beberapa waktu. Laporan dari pengujian akan ditunjukkan dalam bentuk screenshot dan bahkan video testingnya. Kita dapat menggunakannya dengan membayar mulai dari $40 - $250 per bulan untuk yang custom. Kita bisa mengunjungi websitenya di Testingbot.com.

9. Browsera

Masalah tata letak sebuah konten di website memang sangat mengganggu. Namun dengan Browsera, kita bisa mulai menguji tampilan atau tata letak dari konten di website kita. Aplikasi yang disediakan secara gratis dan berbayar ini akan mencari dan melaporkan jika ada kesalahan dalam Javascript yang digunakan. Kita bukan hanya dapat menguji satu halaman saja, namun juga satu website yang terdiri dari banyak halaman, hanya dengan memasukkan halaman URL-nya. Di sini juga didukung untuk pembuatan konten yang dinamis dengan menggunakan AJAX dan DHTML. Kita bisa mengunjungi websitenya di Browsera.com.

10. Spoon

Dengan Spoon, kita hanya butuh login, menginstal sebuah plugin kecil, memilih browser yang ingin dibuat untuk menguji dan semua proses akan segera dilakukan. Spoon.net mendukung komponen browser standar seperti Java, ActiveX dan plugin yang popular digunakan seperti Firebug, IE Developer, CSS dan Javasript console debugging. Aplikasi ini dapat kita gunakan secara gratis dan berbayar yaitu dengan harga $99 per bulan untuk penggunaan secara tim.


Sumber: Team JagoanWeb Indonesia dalam Tabloid Mingguan Komputek Edisi 874, Minggu ke-2 April 2014

No comments:

Post a Comment